KATA PENGANTAR
Sebagai
bagian dari tugas yang diberikan oleh Pak Agus Ismail untuk mata kuliah
Perakitan dan Penginstalan Komputer dalam rangka menyambut Ujian Akhir Semester
(UAS) yang akan diselenggarakan pada pekan akhir Februari dimana tugas dari pembuatan
makalah ini sudah harus berada di meja beliau, maka saya sangat bersyukur dapat
menyelesaikannya tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Perakitan dan
Penginstalan Komputer”
Saya mengucapkan terima kasih pada Pak
Agus Ismail atas segala pengajaran yang beliau berikan selama semester satu
ini, meski pun sangat singkat kebersamaan dalam satu ruang, namun apa yang
beliau berikan kepada kami di kelas Perakitan dan Penginstalan Komputer
sangatlah bermanfaat.
merakit
sendiri adalah solusi yang paling tepat. Memang kita tidak harus mengikuti
semua teknologi yang paling canggih, paling tidak kita bisamengenal komponen
per komponen yang akan kita pakai.Pendekatan teknologi informasi dalam belajar
dan mengajarkan sainsdan teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan
denganteknologi informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitanantar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
perakitan dan instalasi komputer.
Bandar Lampung, 31 February 2013
MARDIANTO
(AMI 122173)
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.....................................................................................................
Daftar
Isi.................................................................................................................
BAB
I Pendahuluan.............................................................................................
Latar
Belakang......................................................................................................
Pengertian Umum …………………………………………………....................................
1.2 Maksud dan Tujuan
……………………………………………………......................
1.2.1 Maksud
………………………………………………………………......................
1.2.2
Tujuan…………………………………………………………………....................
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Perlengkapan dan Peralatan…………………………………………….........
2.2 Tahapan Proses dan Perakitan
Komputer............................................
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan
Komputer..........................................
Bagian- Bagian Komputer...........................................................................
2.4. Merakit Komputer..................................................................................
2.5. Pengaturan BIOS (Basic Input Output
System)...............................
2.6. Instalasi Windows
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
................................................................................................
Saran ....................................................................................................
Daftar Pustaka ...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Umum
Komputer
merupakan alat pengolah data elektronik yang bekerja dandikendalikan oleh
sekelompok instruksi-instruksi yang disebut program,digunakan untuk membantu
manusia agar pekerjaannya menjadi lebihmudah, cepat dan akurat.Sampai saat ini
kecanggihan komputer masih berkembang denganmenggunakan jaringan yang
memungkinkan user dan yang lainnyaterhubung tanpa batas waktu dan jarak ke
seluruh dunia. Tentu saja hal inisangat menguntungkan karena kita dapat
bekerja dimanapun kita berada.
1.2 Maksud dan tujuan
1.2.1 Maksud
1. Agar Mahasiswa Dapat menyebutkan komponen atau penyusun
sistem perakitan komputer.
2. Agar Dapat mendeskripsikan
mekanisme dan fungsi kerja darimasing-masing.
1.2.2 Tujuan
1.Mahasiswa
dapat menyebutkan komponen penyusun sistem perakitan komputer.
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerjadari
masing-masing komponen dan penyusunan sistem Perakitan komputer.
3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan
bagian komponen - komponen tersebut kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer danpemecahannya.Berikut
ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit
komputer,terutama bagi kita yang baru belajarDari beberapa referensi
yang kamipelajari maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah
cara merakitkomputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perlengkapan dan Peralatan
1. Cassing dan Power Supply
2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5 . VGA Card (Kartu VGA)
6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM
/ RW atau DVD ROM / RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng
Selanjutnya Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitandipersiapkan lebih dulu untuk
memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:
1. Komponen komputer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku petunjuk dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi
Buku petunjuk
dibutuhkan sebagai referensi untuk mengatahui diagram posisi darielemen koneksi
(konektor, port dan slot) danelemen konfigurasi (jumper dan switch)beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Disketteatau
CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari
piranti,dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
MONITOR |
CPU |
MOTHERBOARD |
MOTHERBOARD |
SCULTRAIL CPU SOKET |
SOCKET MEMORY |
VGA |
2.2 Tahapan proses pada perakitan komputer
1. Penyiapan
Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui
posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed multiplier dan tegangan masukan
ke motherboard.Atur seting jumper
sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
prosessor.
2. Memasang prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard
menempat casing cara memasangprosessor jenis socket dan slot berbeda.
Tipe
Soketa).
a). Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard, umumnyaterletak di pojok yang ditandai dengan titik,
segitiga ataulekukan.
b).
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untukmembuka.
c). Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kakiprosessor dengan lubang
socket. rapatkan sampai tidak ada celah antara prosessor dengansocket.
d).
Turunkan kembali tuas pengunci.
2. Tipe Slot
a. Pasang penyangga (bracket) pada dua
ujung slot
di motherboardsehingga posisi lubangpasak bertemu dengan
lubang di motherboard.
b. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada
lubang pasak
c. Selipkan card prosessor di antara kedua
penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubangslot.
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan
oleh prosessor lewat konduksipanas dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan transfer panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan
kontak padaheatsink dilapisi gen pengirim panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada
motherboard.
4.Memasang Modul Memori
Modul
memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangandapat dilihat dari diagram motherboard.Setiapjenis modul memori
yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan
posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap
jenis modul memorisebagai berikut.
Jenis
SIMM
a. Sesuaikan
posisi lekukan pada modul dengantonjolan pada slot.
b. Masukkan
modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
c. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas
pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada
satu cara sehingga tidak akanterbalik karena adadua lekukan sebagai
panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.Rebahkan kait
pengunci pada ujung slotSesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan
tonjolan pada slot. lalu masukkan modul keslotKait pengunci secara
otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan
dudukan (standoff).Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam(metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray
casing sesuai dengan posisi setiap lubangdudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga
kepala dudukan keluar dari lubang padamotherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan
logam.
5. Pasang bingkai port I / O (I / O sheild) pada
motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang
motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power
supply. Bila power supply belum disertakan makacara pemasangannya sebagai
berikut:
1. Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekeruppengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply
ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian
dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
3. Hubungkan
kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang kabel Motherboard danCasing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah
selanjutnya adalah memasang kabel I / O padamotherboard dan panel dengan
casing.
1.Pasang kabel
data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
mother board.
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor
IDE primary dan secondary pada motherboard .
3.Untuk motherboard non
ATX . Pasang kabel port serial dan para rel pada konektor
dimotherboard.
4.perhatikan posisi pin 1 untuk memasang .
5. Papan a bagian
belakang casing terdapat lubang untuk
memasang port tambahan jenis non slot.
6.Buka seker up pengunci
pelat tertutup lubang portal lalu masukkan port
konektor yang ingin di instal dan pasang sekerup kembali.
7.Bila port mouse belum tersedia
di belakang casing maka card konektor mouse harusdi pasang lalu di hubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard
8.Hubungan kabel konektor dari switch
di panel depan casing, LED , speaker internal dan port
yang terpasang di depan casing
bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy,
CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:
1.Copot pelet penutup bay drive
(ruang untuk drive pada casing)
2.Masukkan drive dari depan
bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.Sesuaikan posisi lubang
sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.Hubungkan konektor kabel IDE
ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu)
5.Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive .
6.Bila kabel IDE terhubung ke
drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.Konektor IDE secondary pada
motherboard dapat di pakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.Floppy drive dihubungkan ke
konektor khusus floppy di motherboard.
9.Sambungkan kabel power dari satu
daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video
card, sound, network, modem dan SCSIadapter. Video card umumnya harus
dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :
1.Pegang card
adapter di tepi, hindari menyentuh komponen
atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi dimotherboard.
2.Pasang sekerup penahan card ke casing
3.Hubungkan kembali kabel internal pada card,bila ada
10. Solusi Akhir
1.pasang pengaman pada casing
2.Sambungkan kabel dari satu daya ke soket dinding .
3.Pasang konektor monitor kep atau tv video card .
4.Pasang konektor kabel
telepon ke port modem tagihan anda Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung
jenis mouse).
5.Hubungkan piranti eksternal
lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan
lokasi port.
6.Hubungkan piranti eksternal
lainnya seperti speaker,joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan
lokasi port.
7.Komputer siap di hidupkan .
Pengaturan BIOS (Basic Input Output System)
Sebagai tempat bernaungnya
seluruh komponen, motherboard harus mampu mengenali berbagai macam komponen
yang terpasang. BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program
yang disimpan pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar,
seperti mentransfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi
proses input output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS juga
memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga
kestabilan dan kinerja sistem.
Pada motherboard tipe baru,
sebaiknya senantiasa dilakukan update BIOSdengan versi terbarunya.
Seringkali BIOS yang terdapat pada motherboard belum memiliki kestabilan dan
kinerja yang maksimal. BIOS sendiri terdapat dalam sebuah chip memori tipe
EEPROM (Electrically Eraseable Programmable Read Only Memory) atau flash
ROM yang umumnya memiliki kapasitas sebesar 2 MB. AMI, AWARD, dan Phoenix
merupakan produsen IC BIOS yang umum dipakai pada motherboard.
Menu di dalam BIOS
berbeda-beda berdasarkan jenis dan merk motherboard. Untuk mengetahui fungsi
menu-menu pada BIOS kita bisa membacanya pada manual book motherboard. Cara
masuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau ESC
tergantung pada komputernya) pada saat komputer sedang booting. Menu
penting yang tersedia pada BIOS umumnya sebagai berikut :
1. Standard
SMOS Setup
a) Time
and Date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal
pada system BIOS.
b) Floppy
Drive A and Floppy Drive B
Menentukan penggunaan floppy A dan B,
berikut kapasitasnya
c) Setup
Hardisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan
hardisk
d) Primary
Master
Digunakan untuk hardisk utama atau
hardisk sistem
e) Primary
Slave
Digunakan untuk hardisk tambahan
f) Secondary
Master
Digunakan untuk hardisk sistem ke-2
g) Secondary
Slave
Digunakan untuk hardisk tambahan ke-2
2. BIOS
Features Setup
a) 1st
Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem
boot untuk dibaca.
b) 2ndBoot
Device
Menentukan device berikutnya jika
pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
c) 3rdBoot
Device
Menentukan
device berikutnya jika pada pilihan 1st dan 2ndboot
tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
d) 4st
Boot Device
Menentukan device berikutnya jika
pada pilihan 1st, 2nd, 3rd boot tidak
ditemukan sistem yang dibutuhkan.
e) Try
Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan
komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang
di-setup. Pilih “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari
pada boot device pertama
f) S.M.A.R.T
for hardisk
Pilihan
“enable” untuk menghindari hardisk dari kerusakan karena kesalahan suatu
proses. Pilihan “disable” untuk tidak mengaktifkan menu ini
g) Quick
Boot
Pilihan
“enable” untuk memerintahkan komputer agar mem-boot lebih cepat
Pilihan “disable”
untuk tidak mengaktifkan menu ini
h) System
Boot Up Num Lock
Pilihan “on” untuk memerintahkan
komputer agar lampu numlock pada keyboard menyala sehingga penulisan angka
dapat dilakukan
Pilihan “of” untuk tidak
mengaktifkan menu ini
i) Floppy
Drive Seek at Boot
Pilihan “enable” untuk
memerintahkan sistem agar mencari pada floppy disk pada saat mem-boot komputer
Pilihan “disable” untuk tidak
mengaktifkan menu ini
j) Password
Checking
Pilihan “setup” untuk menentukan
keberadaan password pada BIOS harus melalui setup
Pilihan “always” untuk menentukan
keberadaan password pada BIOS harus selalu dicek pada saat mem-boot komputer
k) Cache
Memory
Pilihan “internal” berarti L1
digunakan dan L2 tidak digunakan
Pilihan “both” berarti L1 dan L2
digunakan
Pilihan “disable” berarti L1 dan
L2 tidak digunakan
l) System
BIOS Shadow Cacheable
Pilihan “enable” untuk menentukan
lokasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tersembunyi
Pilihan “disable” untuk
menentukan lokasi memori sistem BIOS menggunakan bayangan dan tidak tersebunyi
m) OS Select for DRAM > 64
Pilihan “enable” untuk
menggunakan OS2/WRP dan memori lebih dari 64 MB
Pilihan “disable” untuk tidak
mengaktifkan menu ini.
.
Instalasi Windows
Windows yang akan diinstal
adalah windows XP. Windows ini familiar dan user friendly bagi para
penggunanya. Hampir sebagian besar pada saat ini Windows XP masih sering
digunakan, daripada Windows 7 atau yang terbaru saat ini Windows 8. Windows XP
adalah Windows paling lama hampir sepuluh tahun dipakai di seluruh dunia
sebelum akhirnya Microsoft berencana akan menghentikan layanan untuk Windows XP
demi menjaring konsumen baru untuk Windows 8 yang digadang-gadang sebagai
revolusioner sistem operasi Microsoft. Apakah Windows 8 akan bernasib seperti
Vista sebelum akhirnya disempurnakan dengan sangat manis oleh Windows 7?
Bagaimana cara menginstal
Windows XP di komputer? Sangat mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1.
Siapkan CD/DVD instalasi windowsnya (yang
bootable artinya CD/DVD ini bisa di load saat komputer booting).
2.
Setting BIOS. Agar dapat meng-instal windows
harus menyetting agar BIOS menempatkan
CD/DVD ROM ada pada urutan pertama pada boot priority.
3.
Masukan CD instalasi windows anda, kemudian
restart komputer, dan sekarang komputer anda akan meload file-file yang ada di
CD instalasi tersebut, nah sekarang anda sudah siap untuk mengikuti step
berikutnya.
4.
Saat muncul tulisan “press any key to boot
from CD.” Tekanlah tombol sembarang.
5.
Setelah anda menekan sembarang tombol ada
langkah 1 diatas, sekarang layar monitor anda akan berwarna biru-biru seperti
gambar dibawah ini, nah ini tandanya anda sudah siap untuk instal windows.
6.
Tunggu aja selama beberapa saat, hingga pada
layar monitor anda muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, maka tekan
tombol enter. untuk mulai instal windows
7.
Nah layar selanjutnya adalah, layar license
agreement, langsung aja anda tekan tombol F8, yang artinya anda menyetujui
perjanjian yang tertera disana.
8.
Tunggu, hingga layar monitor anda tampil
seperti gambar dibawah ini
Sampai pada tahap ini, anda
diharuskan untuk memilih partisi/drive
hardisk tempat anda meng instal windows, pada drive/partisi inilah
file-file instalasi windows anda akan di simpan nantinya, diatas hanya ada satu
pilihan, karena pada komputer saya memang hanya ada satu partisi, pada komputer
anda mungkin saja terdapat lebih dari satu pilihan, itu semua tergantung dari
jumlah partisi hardisk yang anda miliki, tapi jika komputer anda komputer baru,
maka biasanya hanya akan ada satu pilihan seperti pada gambar diatas.
Gunakan tombol panah atau panah bawah untuk
mengganti pilihan, setelah anda menentukan partisi mana yang akan anda gunakan
sebagai tempat untuk meng instal windows selanjutnya tekan tombol ENTER, jika
pilihan partisi anda memang cuma ada satu seperti gambar diatas ya langsung aja
tekan ENTER.
9.
Langkah selanjutnya adalah memformat hardisk
anda, pilihlah menu Format the partition using the NTFS file system ,
lalu tekan enter
11.
Jika anda sudah sampai pada tahap seperti
gambar dibawah ini, klik saja tombol next
12.
Isikan nama anda dan nama organisasi atau
perusahaan anda, jika sudah klik tombol next
13.
Agar anda dapat melanjutkan proses instal
windows, masukan serial number-nya, serial number ini ibaratnya adalah kunci
“rumah”, sebagai bukti bahwa anda punya hak kepemilikan atau penggunaan dari
software tersebut. Serial number ini biasanya terdapat pada sticker atau cover
box CD/DVD instalasi windows anda , versi ASLI ataupun versi bajakan(pirates of
carrebean) tetap membutuhkan serial number untuk proses instalasinya.
14.
Jika anda sudah memasukan kode serial number
secara benar selanjutnya tekan tombol next, dan anda akan dibawa ke
jendela seperti gambar dibawah ini,
15.
Langkah selanjutnya adalah menentukan,
tanggal dan format waktu kota tempat anda tinggal, bagi yang tinggal di
indonesia bagian barat (WIB) maka pilihlah GMT + 7 (bangkok, hanoi ,
jakarta), jika anda sudah menentukan tanggal dan format waktu yang sesuai ,
selanjutnya klik tombol next
16.
Dan proses instal windows anda akan masuk ke
tahap berikutnya, silahkan tunggu hingga proses ini selesai
17.
Pada jendela selanjutnya tentukan
setting jaringan anda,
jika anda nggak ngerti jaringan pilih
aja typical settings, lalu klik next
18.
Langkah selanjutnya pilih , no this
computer is not on a network….selanjutnya klik tombol next
19.
Proses instal windows memasuki tahap akhir,
silahkan anda tunggu sambil tidur2an dulu juga boleh….
20.
Jika muncul pesan popup seperti pada gambar
dibawah tekan OK
21.
Dan untuk pesan dibawah ini
tekan OK (jika anda bisa membaca text yang tertulis disana, jika
tidak berarti ada yang salah dengan hardware anda,
hubungi teknisi hardware komputer
terdekat)
22.
Tunggu selama beberapa saat hingga windows
menampilkan layar seperti pada gambar dibawah ini
klik
tombol next yang terdapat pada pojok kanan bawah layar anda.
23.
Apakah anda ingin melakukan update otomatis
windows anda..?? jika windows anda asli dan komputer anda terhubung ke
jaringan internet sebaiknya
langsung saja lakukan update, tapi jika windows anda versi bajakan, dan tidak
terhubung ke internet
maka pilih not right now
24.
Pada jendela berikutnya jika anda ingin
langsung mengkoneksikan komputer anda ke internet maka tunggulah prosesnya
hingga selesai, tapi jika memang komputer anda tidak terhubung ke internet,
jadi anda bisa langsung klik tombol skip
25.
Pada layar selanjutnya, jika komputer anda
tidak terhubung ke jaringan apa-apa maka klik aja
tombolnext atau SKIP
27.
Selanjutnya isikan nama account user anda,
lalu klik next
BAB III
Penutup
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telahmemberikan masukan saran dan ide-ide sehingga makalah ini dapat
diselesaikandengan baik, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, maupun pembaca pada umumnya.
1 Kesimpulan &
Saran
Kesalahan atau
ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan
antara lain :
1. Pemasangan Memori
yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal suara peringatan bahwa pemasangan
memori tidak benar. Check dan
pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card
AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard
yang baik akan memberikan sinyal suara
peringatan. Check dan pasang dengan
benar.
3. Pemasangan Kabel
Data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan
posisi Master atau Slave pada HardDisk yang tidak tepat.
4 komentar:
TRIMAKASIH BANYAK SOB
sehingga saya dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang merakit
KALAU boleh SARAN
buat juga blog tentang penginstalan WINDOWS
OK!!!!!
blog na bagus kk... terima kasih..
mantap artikelnya
jellygamat-qnc.xyz
trimakasih atas makalah nya semoga bermanfaat ,.. amiin
Posting Komentar